Artikel tentang: Reksa Dana

Ada berapa jenis reksa dana?

Reksa Dana Saham.
Investasi reksa dana dengan komposisi saham ≥ 80% dari total portofolio dengan potensi keuntungan dan risiko paling tinggi. Cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang.
• Reksa Dana Syariah. Sebuah Reksa Dana Saham yang dirancang dengan tujuan untuk memberikan pertumbuhan yang maksimal dalam jangka panjang melalui investasi pada Efek saham yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
Reksa Dana Campuran.
Reksa Dana Campuran melakukan investasi maksimal 79% dalam saham dan obligasi yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Reksa Dana Saham. Potensi hasil dan risiko Reksa Dana campuran secara teoritis dapat lebih besar dari Reksa Dana pendapatan tetap namun lebih kecil dari Reksa Dana Saham.
Reksa Dana Pendapatan Tetap.
Reksa Dana Pendapatan Tetap memiliki risiko menengah yang memberikan hasil pengembalian melalui investasi dengan komposisi obligasi ≥ 80% dari total portofolio. Potensi pertumbuhan nilai investasi reksa dana jenis ini juga lebih tinggi dari Reksa Dana Pasar Uang, tapi tetap lebih rendah daripada Reksa Dana Campuran dan saham.
Reksa Dana Pasar Uang.
Reksa Dana Pasar Uang melakukan investasi pada efek pasar uang (80% di pasar uang), yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun, seperti SBI, deposito. Reksa Dana Pasar Uang memiliki risiko terendah sekaligus potensi hasil yang terbatas pula.
Reksa Dana Index
Reksa Dana Index adalah reksa dana yang isinya adalah sebagian besar dari index tertentu (tidak semua, yang penting merefleksikan index tersebut) dan dikelola secara pasif, artinya tidak melakukan jual beli di bursa, kecuali ada pembelian baru atau penjualan, oleh karenanya Reksa Dana Index biasanya keuntungan dan kerugiannya sejalan dengan index tersebut (jika ada selisih, biasanya selisihnya kecil). Jika Reksa Dana tersebut diperjualbelikan di bursa, maka disebut Exchange Traded Fund (ETF) dan harganya berfluktuasi tiap detiknya, mirip dengan saham. Baik Reksa Dana Index maupun ETF disebut pengelolaaan dana index.

Diperbarui pada: 05/11/2021

Apakah artikel ini berguna?

Bagikan umpan balik Anda

Membatalkan

Terima kasih!