Bagaimana cara menghitung keuntungan Reksa Dana ?
Contoh Ilustrasi :
1) Pada tanggal 18 Oktober 2020 Anda berinvestasi dengan membeli Reksa Dana saham yaitu Mawar Konsumer 10 dengan nilai investasi (net) sebesar Rp 5.000.000 . Nab/unit Reksa Dana yang Anda beli pada saat itu adalah Rp.1.327 Banyaknya Unit Penyertaan (UP) yang Anda peroleh = Nilai investasi (net) : NAB
= Rp 5.000.000,00 : Rp 1.327
= 3.767 UP
2) Satu tahun kemudian Anda menjual seluruh unit penyertaan tersebut. Pada saat itu Nab/unit Mawar Konsumer 10 adalah Rp. 1.623. Dan karena masa investasi belum 2 tahun dikenakan biaya penjualan sebesar 0,5% . Maka Nilai nominal hasil penjualan seluruh UP tersebut adalah :
Total UP X Nab/Unit pada saat penjualan = 3.767 X Rp. 1.623 = Rp.6.113.841 Biaya Penjualan Rp.6.113.841 X 0,5% = Rp.30.569
Nilai nominal hasil penjualan seluruh UP adalah Rp. 6.113.841 – Rp.30.569
= Rp.6.083.272 (Net )
Maka keuntungan hasil investasi 1 tahun = Rp. 6.113.841- Rp. 5.000.000
= Rp. 1.113.841 ( 22%)
1) Pada tanggal 18 Oktober 2020 Anda berinvestasi dengan membeli Reksa Dana saham yaitu Mawar Konsumer 10 dengan nilai investasi (net) sebesar Rp 5.000.000 . Nab/unit Reksa Dana yang Anda beli pada saat itu adalah Rp.1.327 Banyaknya Unit Penyertaan (UP) yang Anda peroleh = Nilai investasi (net) : NAB
= Rp 5.000.000,00 : Rp 1.327
= 3.767 UP
2) Satu tahun kemudian Anda menjual seluruh unit penyertaan tersebut. Pada saat itu Nab/unit Mawar Konsumer 10 adalah Rp. 1.623. Dan karena masa investasi belum 2 tahun dikenakan biaya penjualan sebesar 0,5% . Maka Nilai nominal hasil penjualan seluruh UP tersebut adalah :
Total UP X Nab/Unit pada saat penjualan = 3.767 X Rp. 1.623 = Rp.6.113.841 Biaya Penjualan Rp.6.113.841 X 0,5% = Rp.30.569
Nilai nominal hasil penjualan seluruh UP adalah Rp. 6.113.841 – Rp.30.569
= Rp.6.083.272 (Net )
Maka keuntungan hasil investasi 1 tahun = Rp. 6.113.841- Rp. 5.000.000
= Rp. 1.113.841 ( 22%)
Updated on: 05/11/2021
Thank you!